Postingan

Menampilkan postingan dari April 5, 2018

Haruskah Mengorbankan Karier Demi Keluarga?

Dari judulnya saja, tulisan ini merupakan tulisan mengenai kegalauan saya. Sudah hampir tiga tahun ini, saya galau berat. Pasalnya, calon suami minta saya untuk meninggalkan karier kewartawanan yang sudah saya bangun demi bisa merawat anak kelak kalau kami sudah menikah. Bagi saya meninggalkan karier bukan hal yang mudah. Walaupun saat ini saya berstatus wartawan freelance, saya berharap suatu saat saya bisa bekerja kembali di perusahaan media, syukur-syukur kalau jadi redaktur. Bagaimanapun juga saya sudah membangun karier dengan susah payah, jatuh bangun dari jadi wartawan, resign dan diberhentikan sampai bisa bangkit lagi semua sudah saya lakoni. Kebayang kan perjuangan saya… Itu cerita saya. Sementara, si Nyonyo, calonku itu juga pernah saya minta untuk meninggalkan karier kepengacaraanya. Tapi dia belum jadi pengacara kok. Sambil kerja sebagai staff pengacara, Nyonyo juga kuliah ektensi Hukum. Rencananya, setelah lulus mau ikutan PKPA terus jadi pengacara. Jujur, saya ...