Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 21, 2015

Surat Untuk Wanitaku Yang Selalu di Hatiku

Halo wanitaku, Bagaimana kabarmu. Aku percaya kamu pasti baik-baik saja. Sudah lama aku tak bertemu denganmu. Bahkan, sudah lama aku tak melihatmu secara langsung. Namun, aku bersyukur, Semesta masih mengijinkanku melihatmu melalui foto-foto yang kamu unggah di media sosialmu. Wanitaku, sudah lama sekali aku ingin bertemu denganmu. Rasanya, aku sudah tidak kuat lagi menahan rindu di dadaku. Tapi, mengapa rasanya sulit sekali bertemu denganmu? Aku sadar, banyak kesalahan yang kuperbuat padamu. Tak bisa kupingkiri, kamu pasti kecewa. Wanitaku, tak dapat kuhitung berapa banyak kesalahan yang aku perbuat. Mungkin kamu lebih tahu berapa kesalahanku. Barangkali hal-hal yang tak sengaja kulakukan pun tanpa sengaja sudah melukai hatimu. Ah, benar, aku mungkin manusia yang tak punya hati hingga tega melukaimu. Bahkan, aku akui aku sengaja membuatmu marah melalui perkataan dan sikapku. Tapi, tahukah kamu wanitaku. Kau menyesal melakukan itu semua Aku sadar semua hal yang m...

Surat Untuk Pria Yang Kuharap Kelak Menjadi Pendampingku

Halo, apa kabarmu sayang?   Aku tahu dan aku percaya bahwa kamu baik-baik saja. Setidaknya, hal itulah yang bisa aku tangkap sekalipun kita tidak setiap hari bertemu. Tapi, melalui percakapan kita sehari-hari melalui SMS, BBM, ataupun telepon aku percaya bahwa kamu baik-baik saja. Kadang-kadang, kamu mengeluh padaku bahwa kondisimu kurang fit karena kelelahan. Namun, rasa lelah serta flu dan sakit kepala yang menyerang dirimu sepertinya tak menyurutkan semangatmu untuk terus berkarya. Aku paham kerja keras yang kamu lakoni saat ini bukan hanya untuk kamu, tetapi untuk aku dan untuk masa depan kita kelak. Semua perjuangan yang kamu lakukan saat ini bukan hanya untuk kamu nikmati, tetapi kamu ingin agar akupun turut menikmatinya. Sayang, tahukah kamu. Kadang-kadang aku merasa cemas karena kamu bekerja terlalu berat. Namun aku tak bisa melarangmu karena aku sadar kamu sedang berjuang untuk kita. Setiap hari, kamu selalu bercerita padaku bahwa kamu pulang terlambat karen...