Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Kebaikan Ibu Berbalas Kasih Orang Lain

Ini tulisan kedua saya yang dimuat di Majalah Kartini. Kali kembali saya pos sesuai dengan tulisan asli saya. oleh redaksi, tulisan saya sudah diedit dan judulnya diubah menjadi Siapa yang Menanam Dialah Yang Menuai Ibuku   adalah wanita yang aktif. Walaupun usianya sudah lebih dari 65 tahun, namun hal tersebut bukan halangan. Beliau sangat aktif di kegiatan lingkungan, baik kegiatan di kampung maupun di kegiatan agama. Dalam keadaan kurang sehat pun beliau masih menyempatkan diri aktif di kegiatan social. Sehari-hari beliau adalah ibu rumah tangga yang juga mengurus ayahku yang sudah tua dan sakit-sakitan. Sementara aku dan adikku bekerja di luar kota. Otomatis, hanya ibuku yang mengurus ayahku karena kami tidak punya pembantu. Ketika kondisi ayah sehat, Ibu meninggalkan ayah sendiri di rumah untuk mengikuti kegiatan sosial di luar kota. Namun, ketika kondisi ayah kurang sehat, Ibu hanya mengikuti kegiatan lingkungan, bahkan kadang-kadang Ibu memilih di rumah untuk menjaga a...

Sarjana Tidak Harus Bekerja di Perusahaan Besar

Tulisan ini pernah dimuat di Rubrik Setetes Embun Majalah Kartini. Ini pertama kalinya tulisan saya berhasil menembus Majalah Wanita Nasional tanpa saya harus bekerja di redaksi majalah itu. Tulisan ini saya post sesuai dengan versi aslinya. sementara, tulisan yang dimuat di Majalah Kartini sudah mengalami pengeditan. Judulnya diubah menjadi Hikmah Di Balik Perjuanganku Mencari Pekerjaan Di tengah persiangan yang tinggi dalam mendapatkan pekerjaan, gelar akademis bukan lagi sebuah keistimewaan. Walaupun aku memiliki gelar sarjana, namun, aku rela bekerja sebagai karyawan biasa di sebuah toko. Menjadi seorang sarjana adalah cita-citaku sejak kecil karena aku ingin mendapatkan pekerjaan dan gaji yang layak. Keinginanku itu didukung oleh kedua orang tuaku. Walaupun saat itu perekonomian keluargaku terpuruk, namun, orang tuaku berjuang agar aku bisa kuliah sampai lulus.. Masa kuliah adalah masa dimana aku sering mengalami jatuh bangun. Karena perekonomian keluargaku pas-pasan, seda...