Senam Bebas Sakit Punggung

Olahraga itu hobinya kita-kita...
Haloooo yang suka olahraga...olahraga itu hobi bukan ya? Atau paksaan biar tubuh sehat dan langsing?
Saya jadi ingat ucapan Arya, bocah obesitas yang sekarang beranjak ABG. Setelah menjalani operasi bariatrik, Arya menjalani pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi dan rajin olahraga dibawah bimbingan Ade Rai.
Dalam salah satu program berita di televisi, dia bilang "olahraga jangan dijadikan paksaan tetapi kebiasaan". Wah mak jleb omongan cowok yang terlihat lebih kece dibanding ketika dia hidup dengan tubuh obesitasnya.
Saya sendiri bukan penggemar olahraga. Saya termasuk siswa dengan nilai olahraga buruk semasa sekolah. Walaupun saya ini lebih banyak jalan kaki dan mampu jalan cepat. Kemampuan jalan cepat ini muncul karena terpaksa, tidak punya kendaraan kecuali kendaraan umum.
Tapi, ada suatu hal yang mengubah saya menjadi terbiasa berolahraga. Waktu itu, tahun 2012, saya bekerja di Jakarta. Hasil pemeriksaan menunjukkan saya punya tingkat kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Saya memang tidak suka olahraga dan suka makan makanan enak.
Oleh dokter saya disarankan untuk menjaga pola makan dengan tidak makan nasi dan rajin olahraga. Saya bingung olahraga apa yang harus saya lakukan. Oleh seoran teman saya disarankan untuk beli kaset DVD senam aerobik Berty Tilarso
Mulailah saya senam aerobik. Awal senam, memang terasa lelah, tapi setelah itu saya merasa tubuh saya segar. Kalau biasanya seminggu sekali saya pasti pijat di salon, sejak senam, saya mulai jarang pijat.
Saya juga tidak makan nasi. Tapi, tensi saya justru sangat rendah, hanya 80/60. Untunglah saat itu saya sudah tidak bekerja di Jakarta. Oleh Simbok saya diingatkan untuk akan nasi, kalau tidak nanti saya bisa pingsan. Saya makan nasi dan olahraga tetap berjalan.
Tapi, karena tidak punya DVD player, saya tidak bisa memutar kaset DVD senam Berty Tilarso. Saya juga belum punya HP android. BBM saja saya nggak punya. hahaha
Saya cukup jalan cepat di alun-alun karena memang belum kuat Jogging. Tapi, kok rasanya tidak ada efek seperti senam aerobik. Saya coba ikut di sanggar senam, tapi lama-lama kok males.
Untunglah, saya dapat pekerjaan baru di Solo. Di situ saya memanfaatkan Hp Android milik kantor untuk senam aerobik Berty Tilarso. Berbagai jenis senam saya coba mulai senam aerobik senam reggae, senam cha cha, senam taebo, senam funky robic, dan senam-senam lainnya. Saya juga mencoba senam panduan Elfa 3D.
Sampai sekarang saya masih sering senam. Supaya nggak bosan, saya juga coba senam jantung sehat, dan senam-senam lainnya.
Menurut saya, senam panduan Berty Tilarso dan senam panduan Elfa 3D itu senam yang paling enak di badan. Ada gerakan pemanasan dilanjutkan gerakan inti, gerakan penurunan denyut nadi, dan gerakan pendinginan. Sedangkan senam jantung sehat maupun senam SKJ yang jadul itu malah bikin tubuh tidak nyaman. Setelah gerakan inti tidak ada gerakan penurunan denyut nadi, langsung pendinginan jadi bikin tubuh kaget.
Begitu juga dengan senam zumba, ada yang urutannya setelah gerak yang memicu jantung, kemudian gerakan yang lebih lambat, gerakan agak cepat kemudian pendinginan itu juga bikin tubuh kaget. Saya juga sering ikut senam di program Sehat & Bugar  Bali TV setiap Sabtu dan Minggu. Setiap Minggu senamnya berbeda, sedangkan program hari Sabtu adalah program ulang yang diputar di hari Minggu sebelumnya. Ada senam aerobik dipadu dangdut, disco, BL, ada senam zumba, ada juga senam SKJ, yoga, dan line dance. Saya paling pusing kalau senam line dance, mungkin karena gerakan kakinya terlalu cepat dan berputar.
Baru-baru ini saya mencoba senam ping shuai gong. Berawal dari pegal-pegal di punggung karena terlalu banyak di depan komputer. Saya pijat, sembuhnya cuma kalau sudah dipijat. Setelah itu ya pegal-pegal lagi. Saya pernah mau ikut pilates di sanggar senam. Karena peminatnya tidak ada, jadi cuma ada aerobik, zumba, dan yoga.
Kalau yoga rasanya saya tidak kuat menekuk tubuh, aerobik mending nonton youtube atau di Bali TV. Dari browsing di youtube, saya menemukan senam ping shuai gong yang kabarnya bisa menyembuhkan segala penyakit.
Sesuai petunjuk, saya coba dulu 10 menit. Setelah senam itu kaki saya rasanya berat banget. Esoknya saya coba 15 menit. Selanjutnya 20 menit. Menurut petunjuk senam ini sebaiknya dilakukan 30 menit supaya sakit penyakit hilang. Tapi saya belum mencoba yang sampai 30 menit.
Banyak efek positif yang saya rasakan dari senam ini. Pegal-pegal mulai berkurang, tidur lebih nyenyak, lebih mudah BAB karena saya termasuk susah BAB. hahaha. Selain itu biasanya saya beberapa kali pipis kalo malam, sejak senam ping shuai gong, saya jadi jarang pipis saat malam. Pikiran juga jadi lebih rileks. Senam ini seolah jawaban dari Yang Di Atas untuk mengatasi pegal-pegal di punggung.

Sekian dulu review olahraga dari saya. Silahkan pilih olahraga sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jangan diforsir.