Korban Si Luka Batin
Kali ini saya mau cerita dibalik kisah putus cinta saya dengan Nyonyo. Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, sejak putus dengan Nyonyo saya belajar mengampuni dan mengasihi. Seperti biasa, setiap malam saya selalu berdoa dan bermeditasi meminta petunjuk apakan hubungan kami benar-benar putus selamanya atau hanya sementara. Selama 34 hari saya berdoa, petunjuk selalu mengatakan supaya saya berbuat baik kepadanya karena kami terpisah hanya sementara. Saya pun berbuat baik dengan menyapa, silaturahmi ke nyaknya dan membawakan kue-kue untuk berlebaran. Nyonyo pun mulai melunak, tidak lagi bersikap kaku. Kalau sebelumnya dia menolak bertemu, kini dia bersikap lebih ramah kepada saya. Saya berharap hubungan kami benar-benar membaik. Tapi, itu tidak berlangsung lama. Cerita bermula ketika saya mengajak dia menengok teman yang sakit. Jawabannya kurang antusias. Tetapi karena saya sudah terlanjur janji mengajak dia, saya pun menghubungi dia. Tapi, menjelang keberangkata...