Mampu Mengampuni Berkat Doa
Kali ini saya mau share mujizat setelah berdoa doa Novena 3 Salam Maria dilanjutkan dengan Novena Kanak-Kanak Yesus dan Doa Mujizat. Sebelumnya saya tidak tahu bahwa mengumumkan bahwa doa kita terkabul itu artinya kita juga mengumumkan lewat atensi misa di gereja. Tapi setelah membaca blog ini, saya baru tahu bahwa maksud mengumumkan lewat atensi misa atau lewat media lainnya. Nah sekarang saya mau mengumumkan terkabulnya permohonan saya lewat blog ini.
Selama satu setengah tahun saya berpacaran dengan kekasih saya, sebut saja Nyonyo, saya sering sering pergumulan yang cukup hebat. Awalnya hubungan kami baik-baik saja. Ya iyalah namanya di awal semua terasa manis kek permen. Seiring berjalannya waktu, saya mulai melihat bagaimana dia sebenarnya.
Nyonyo adalah sosok laki-laki ESTJ. Dia pria yang kaku, keras kepala, otoriter, mudah membenci orang dan juga pendendam. Dia juga posesif dan cemburuan. Menurut dia, cemburuan dan posesifnya itu karena dia pernah menjadi korban perselingkuhan.
Kisah bermula ketika ayah saya meninggal dimana saat itu Nyonyo banyak membantu. Sebelum dekat dengan Nyonyo saya dekat dengan pria lain yang dijodohkan oleh teman namanya Bowo. Waktu itu Bowo layat, saat itu saya terlihat terlalu ramah dengan Bowo.
Melihat itu, Nyonyo menunjukkan kecemburuannya. Dia tidak suka saya terlalu dekat dengan Bowo. Akhirnya dia meminta saya menjauhi Bowo dan kedua saudara perempuannya. Awalnya saya keberatan karena mereka teman-teman dekat saya.
Namun, dia memberikan alasan yang masuk akal bahwa Bowo dan adik-adiknya akan berbuat hal-hal yang tidak diinginkan. Waktu Itu adik Bowo, sebut saja Fara sedang bermasalah dengan suaminya yang baru menikah 3 bulan. Fara mengusir suaminya. Suaminya menduga Fara ada hubungan dengan Bowo. Lho kok bisa?
Karena Bowo adalah kakak angkat Fara, mereka sering terlihat mesra. Sebenarnya saya sudah merasa kalau Bowo dan Fara ini ada hubungan spesial. Tapi, waktu itu Fara mau menikah jadi saya pikir itu hanya perasaan saya saja. Sampai akhirnya saya disadarkan sama Tuhan melalui meditasi yang setiap malam saya lakukan bahwa Bowo dan Fara memang ada hubungan spesial.
Saya menceritakan ini semua kepada Nyonyo. Dia berpikir bahwa kalo suami Fara ingin kembali kepada Fara, maka mereka akan menjodohkan saya dengan Bowo. Saat itu saya tidak terima. Kami sering bertengkar yang pada akhirnya saya selalu mengucapkan kata putus. Tapi, Nyonyo tidak pernah mau menerima keputusan saya.
Bukan hanya Bowo dan kedua saudara perempuannya, Nyonyo juga menjauhkan saya dengan Nika karena Nika tidak cocok dan sering berbuat jahat kepada mertuanya. Dia takut saya akan berbuat jahat kepadanya seperti Nika. Padahal ibunya Nika dan ibunya Nyonyo ini bersahabat. Sejak kejadian itu hubungan kedua emak-emak itu menjauh.
Saya kembali berdoa dan bermeditasi. Tuhan menujukkan bahwa sebaiknya saya masih melanjutkan hubungan dengan Nyonyo. Singkat cerita hubungan kami berlanjut walaupun saya penuh pergumulan. Semakin hari saya semakin melihat bahwa Nyonyo adalah sosok yang sombong, belagu, pendendam, seolah-olah dia tidak pernah berbuat salah. Kalaupun dia mengaku salah, selanjutnya dia kan bersikap defensif.
Jujur saja, saya ilfeel berat dengan dia. Bahkan saya pernah menganggap dia pengceut karena dia menjauh-jauhkan saya dengan teman-teman saya. Dia juga pernah melarang saya ikut reuni karena takut saya berpaling.
Suatu ketika saya membuka semua kesalahannya, bahwa dia belagu, sombong, belum jadi pengacara aja udah belagu, Dia juga hanya mau bergaul dengan orang-orang yang bermanfaat buat dia, tetapi dia menolak dikatakan seperti itu. Hubungan kami renggang karena saya menjauh.
Tiga minggu renggang kami berbaikan. Dia akhirnya mengijinkan saya bergaul dengan teman-teman. Ternyata dia mengijinkan saya bergaul supaya dia juga bebas bergaul dengan teman-temanya. Bukannya saya melarang dia bergaul tetapi ingat kondisi tubuh, jangan sampai sakit. Eh, malah dia bilang saya ikut campur urusan pergaulannya dia.
Akhirnya saya minta putus dan dia menerima. Saya putus dalam kondisi saya hanya ditemani Ibu saya. Teman-teman dekat saya sudah jauh karena Nyonyo yang menajuhkan saya dari mereka. Saya sempat meminta pertanggungjawaban Nyonyo untuk mengembalikan teman-teman saya tetapi dia bilang selama pacaran saya juga melarang dia ikut turnamen futsal dan lomba debat. Padahal seingat saya alasan dia tidak ikut lomba debat adalah karena tidak ada sponsor biaya dan tidak ada tim.
Alasan saya melarang dia ikut turnamen fuitsal supaya tidak kelelahan karena setiap minggu dia harus kuliah di luar kota.
Semasa putus, saya trus berdoa Novena 3 Salam Maria, Novena Kanak Yesus, dan Doa Mujizat. Selama masa pergumulan itu, saya mensyukuri bahwa ternyata putus tanpa teman-teman membuat saya lebih cepat bangkit, mengampuni, dan memberikan kasih kepada orang yang salah kepada saya. Initinya saya mengampuni Nyonyo dan segala perbuatan buruknya kepada saya.
Hampir sebulan kami putus, Nyonyo yang awalnya bersikap dingin mulai bisa bersikap ramah kepada saya. Kali ini, saya masih berdoa bergumul apakah saya benar-benar putus dengan Nyonyo untuk selamanya ataukah masa putus ini hanya masa buat kami instrospeksi. Selama 32 hari saya berdoa ini saya diberi petunjuk bahwa dia adalah jodoh saya, dia akan berubah menjadi lebih baik seperti saya yang mulai diubahkan.
Saya percaya bahwa seorang yang sangat buruk bisa berubah menjadi lebih baik dengan doa dan tentunya kuasa Tuhan. Saat ini saya masih mennati Tuhan menujukkan bahwa kalau Nyonyo memang jodoh saya, dia akan berubah menjadi lebih baik.
Mengenai kisah perubahan saya akan share nanti ya. Ditunggu.
Selama satu setengah tahun saya berpacaran dengan kekasih saya, sebut saja Nyonyo, saya sering sering pergumulan yang cukup hebat. Awalnya hubungan kami baik-baik saja. Ya iyalah namanya di awal semua terasa manis kek permen. Seiring berjalannya waktu, saya mulai melihat bagaimana dia sebenarnya.
Nyonyo adalah sosok laki-laki ESTJ. Dia pria yang kaku, keras kepala, otoriter, mudah membenci orang dan juga pendendam. Dia juga posesif dan cemburuan. Menurut dia, cemburuan dan posesifnya itu karena dia pernah menjadi korban perselingkuhan.
Kisah bermula ketika ayah saya meninggal dimana saat itu Nyonyo banyak membantu. Sebelum dekat dengan Nyonyo saya dekat dengan pria lain yang dijodohkan oleh teman namanya Bowo. Waktu itu Bowo layat, saat itu saya terlihat terlalu ramah dengan Bowo.
Melihat itu, Nyonyo menunjukkan kecemburuannya. Dia tidak suka saya terlalu dekat dengan Bowo. Akhirnya dia meminta saya menjauhi Bowo dan kedua saudara perempuannya. Awalnya saya keberatan karena mereka teman-teman dekat saya.
Namun, dia memberikan alasan yang masuk akal bahwa Bowo dan adik-adiknya akan berbuat hal-hal yang tidak diinginkan. Waktu Itu adik Bowo, sebut saja Fara sedang bermasalah dengan suaminya yang baru menikah 3 bulan. Fara mengusir suaminya. Suaminya menduga Fara ada hubungan dengan Bowo. Lho kok bisa?
Karena Bowo adalah kakak angkat Fara, mereka sering terlihat mesra. Sebenarnya saya sudah merasa kalau Bowo dan Fara ini ada hubungan spesial. Tapi, waktu itu Fara mau menikah jadi saya pikir itu hanya perasaan saya saja. Sampai akhirnya saya disadarkan sama Tuhan melalui meditasi yang setiap malam saya lakukan bahwa Bowo dan Fara memang ada hubungan spesial.
Saya menceritakan ini semua kepada Nyonyo. Dia berpikir bahwa kalo suami Fara ingin kembali kepada Fara, maka mereka akan menjodohkan saya dengan Bowo. Saat itu saya tidak terima. Kami sering bertengkar yang pada akhirnya saya selalu mengucapkan kata putus. Tapi, Nyonyo tidak pernah mau menerima keputusan saya.
Bukan hanya Bowo dan kedua saudara perempuannya, Nyonyo juga menjauhkan saya dengan Nika karena Nika tidak cocok dan sering berbuat jahat kepada mertuanya. Dia takut saya akan berbuat jahat kepadanya seperti Nika. Padahal ibunya Nika dan ibunya Nyonyo ini bersahabat. Sejak kejadian itu hubungan kedua emak-emak itu menjauh.
Saya kembali berdoa dan bermeditasi. Tuhan menujukkan bahwa sebaiknya saya masih melanjutkan hubungan dengan Nyonyo. Singkat cerita hubungan kami berlanjut walaupun saya penuh pergumulan. Semakin hari saya semakin melihat bahwa Nyonyo adalah sosok yang sombong, belagu, pendendam, seolah-olah dia tidak pernah berbuat salah. Kalaupun dia mengaku salah, selanjutnya dia kan bersikap defensif.
Jujur saja, saya ilfeel berat dengan dia. Bahkan saya pernah menganggap dia pengceut karena dia menjauh-jauhkan saya dengan teman-teman saya. Dia juga pernah melarang saya ikut reuni karena takut saya berpaling.
Suatu ketika saya membuka semua kesalahannya, bahwa dia belagu, sombong, belum jadi pengacara aja udah belagu, Dia juga hanya mau bergaul dengan orang-orang yang bermanfaat buat dia, tetapi dia menolak dikatakan seperti itu. Hubungan kami renggang karena saya menjauh.
Tiga minggu renggang kami berbaikan. Dia akhirnya mengijinkan saya bergaul dengan teman-teman. Ternyata dia mengijinkan saya bergaul supaya dia juga bebas bergaul dengan teman-temanya. Bukannya saya melarang dia bergaul tetapi ingat kondisi tubuh, jangan sampai sakit. Eh, malah dia bilang saya ikut campur urusan pergaulannya dia.
Akhirnya saya minta putus dan dia menerima. Saya putus dalam kondisi saya hanya ditemani Ibu saya. Teman-teman dekat saya sudah jauh karena Nyonyo yang menajuhkan saya dari mereka. Saya sempat meminta pertanggungjawaban Nyonyo untuk mengembalikan teman-teman saya tetapi dia bilang selama pacaran saya juga melarang dia ikut turnamen futsal dan lomba debat. Padahal seingat saya alasan dia tidak ikut lomba debat adalah karena tidak ada sponsor biaya dan tidak ada tim.
Alasan saya melarang dia ikut turnamen fuitsal supaya tidak kelelahan karena setiap minggu dia harus kuliah di luar kota.
Semasa putus, saya trus berdoa Novena 3 Salam Maria, Novena Kanak Yesus, dan Doa Mujizat. Selama masa pergumulan itu, saya mensyukuri bahwa ternyata putus tanpa teman-teman membuat saya lebih cepat bangkit, mengampuni, dan memberikan kasih kepada orang yang salah kepada saya. Initinya saya mengampuni Nyonyo dan segala perbuatan buruknya kepada saya.
Hampir sebulan kami putus, Nyonyo yang awalnya bersikap dingin mulai bisa bersikap ramah kepada saya. Kali ini, saya masih berdoa bergumul apakah saya benar-benar putus dengan Nyonyo untuk selamanya ataukah masa putus ini hanya masa buat kami instrospeksi. Selama 32 hari saya berdoa ini saya diberi petunjuk bahwa dia adalah jodoh saya, dia akan berubah menjadi lebih baik seperti saya yang mulai diubahkan.
Saya percaya bahwa seorang yang sangat buruk bisa berubah menjadi lebih baik dengan doa dan tentunya kuasa Tuhan. Saat ini saya masih mennati Tuhan menujukkan bahwa kalau Nyonyo memang jodoh saya, dia akan berubah menjadi lebih baik.
Mengenai kisah perubahan saya akan share nanti ya. Ditunggu.
Wah semoga kamu dan mas nyonyo segera keluar dari permasalahannya yaa, kebetulan aku Juga lagi menjalani hal serupa, meski terasa ada bisikan hati mendorong saya biar tetap berdoa buat dia, aku masi sering ragu sama Tuhan, tapi disisi lain aku masi sayang ma mantanku dan aku cman bisa berharap sama Tuhan, mohon doa nya yaa
BalasHapusGimana masalahnya sudah selesai? Semoga sudah selesai. Maklum yang punya blog moody banget. jadi jarang buka blog. ternyata banyak yang mengalami hal sama
HapusNOVENA KEPADA SANTO YUDAS TADEUS
BalasHapusRasul yang amat suci, Santo Yudas Tadeus, pelayan dan sahabat Yesus yang setia, Gereja semesta menghormati dan memohon kepadamu, sebagai penolong dari masalah – masalah yang tidak ada harapannya, hal – hal yang tidak ada jalan keluarnya. Doakanlah aku, karena aku merasa sendirian dan tidak mempunyai penolong.
Aku mohon kepadamu, gunakanlah kekuatan khusus yang diberikan padamu untuk memberikan kepadaku bantuan nyata dan sesegera mungkin disaat aku merasa bahwa bantuan itu hampir tidak ada. Dampingilah aku dalam kebutuhanku yang mendesak ini sehingga aku boleh menerima penghiburan dan bantuan surgawi atas semua kebutuhanku, masalah dan penderitaanku, khususnya ( sebutkan ) : … dan sehingga aku akan memuji Tuhan bersamamu dan semua orang terpilih selamanya.
Aku berjanji, oh Santo Yudas Tadeus, untuk selalu mengingat bantuan besar ini, untuk selalu menghormatimu sebagai rasul yang istimewa dan perkasa, untuk meningkatkan devosi kepadamu, Amin. Semoga Hati Kudus Yesus yang maha kudus selalu dihormati dan dicintai diseluruh tabernakel sampai akhir jaman, Amin. Santo Yudas Tadeus berdoa untuk kita dan mendengarkan kita, Amin. Terbekatilah Hati Kudus Yesus. Terbekatilah hati Maria yang tak bernoda. Terbekatilah Santo Yudas Tadeus diseluruh bumi dan selalu sepanjang masa.
Lakukan doa sebanyak 6x sehari, selama 9 hari berturut – turut dengan meninggalkan 9 salinan doa di gereja setiap hari. Doa Anda akan terjawab pada hari ke 9 atau bahkan sebelumnya dan BELUM PERNAH GAGAL. Tidak peduli bagaimanapun mustahilnya, permintaan Anda akan terkabul